Pencarian Berita

25 Juli 2012

Berita Pilkada Bojonegoro Paling Popular

Instruksi.... ???
Aneh bin ajaib ???
Oleh po ra yo ???

Camat termasuk perangkat
pemerintahan yang
dituntut netral dalam situasi apa pun.
Apalagi, mendekati Pemilihan Umum
Kepala Daerah (Pemilukada) Bojonegoro,
seharusnya Camat diminta tidak berpihak
atau tidak ikut campur dalam politik.
Salah satunya dengan tidak melibatkan diri
dalam tim sukses salah satu kandidat, baik
Calon Bupati (Cabup) ataupun Calon Wakil
Bupati (Cawabup). Jika ada camat yang
ketahuan masuk dalam ranah politik dan
menjadi tim sukses, akan terancam sanksi
tegas.
Anehnya, Wakil Bupati Bojonegoro secara
terangan-terangan mengatakan akan
melibatkan Camat membantu sosialisasi
kepada masyarakat. Camat diminta
memberitahukan kepada masyarakat kalau
dirinya dan Suyoto akan maju lagi dalam
Pemilukada November mendatang. "Saya
sudah kumpulkan semua Camat untuk ikut
mendukung saya dan Pak Yoto maju lagi,"
kata Setyo Hartono.
Namun, ia menepis menjadikan seorang
camat sebagai bagian tim sukses.
Menurutnya, formalitas dukungan untuk
pasangan incumbent itu wajar. Artinya
harus ada prioritas memberikan
kesempatan kedua kepada Suyoto dan
Setyo Hartono menjabat lagi. Dengan
pertimbangan masih banyak tanggungan
yang harus diselesaikan pada masa
mendatang.
Sementara berdasarkan UU Nomor 32
Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah
(Pemda). Posisi camat ditempatkan
sebagai perangkat daerah paling bawah
dalam suatu pemerintahan. Jadi sangat
strategis untuk mencari dukungan dari
masyarakat. Senada, beberapa camat yang dikonfirmasi mengaku sudah mendapat
pesanan tersebut. Namun, banyak juga
yang enggan berkomentar saat ditanya hal itu.

Sumber: http://blokbojonegoro.com/read/article/20120725/wabup-kerahkan-camat-dukung-toto-ii-bolehkah.html

Berita Bojonegoro News
Share this article now on :