Minyak tanah di Bojonegoro saat ini masih langka. Menurut Endang, 50, salah satu pemilik pangkalan di Jalan KH. Mansur, kiriman satu tangki minyak tanah dalam seminggu habis dalam sehari. Padahal, sebelumnya dia memerlukan lebih dari satu hari untuk menghabiskan minyak tanah tersebut.
Dia mengatakan, kelangkaan tersebut mulai terjadi Mei lalu.Endang berharap, dalam beberapa minggu ke depan kiriman minyak tanah yang dia jual Rp 2.400 hingga Rp 2.500 per liter itu bisa lebih lancar. Apalagi, sebentar lagi memasuki Ramadan.