Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bojonegoro masih memberikan kelonggaran waktu kepada tenaga honorer yang belum melengkapi berkas CPNS Daerah Bojonegoro dalam rekrutmen tahun 2006 yang dilaksanakan tahun 2007 sebanyak 800 formasi jalur tenaga honorer. Alasan yang diungkapkan Kepala BKD Bojonegoro—Herry Sujarwo dikonfirmasi Bhirawa Senin siang menyatakan, untuk melakukan penelitian data tim verifikasi perlu waktu lama agar berkas dikirim ke BKN nantinya sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Ditambah Herry, pengembalian berkas CPNS tenaga honorer tersebut secara formal telah ditutup. Tetapi BKD telah memberikan catatan khusus kepada tenaga honorer yang dinilai belum memenuhi persyaratan kelengkapan adiminstrasi. Sampai saat ini, berkas tenaga honorer yang belum lengkap mencapai 10 persen dari 800 orang yang masuk daftar nominative data base BKN. "Kita masih memberikan toleransi," ujarnya.
Menurut Herry, dengan belum dikeluarkannya batas penyerahan berkas tersebut dari BKN, dinilai menguntungkan bagi tenaga honorer yang belum, Karena memenuhi syarat administrasi tersebut. BKD akan membantu penyelesaian persoalan para tenaga honorer tersebut meski surat lamaran CPNS jalur tenaga honorer tersebut per 1 Agustus 2007. Ia berharap 800 formasi rekrut CPNS ini tidak berpolemik seperti tahun 2005 yang masih menyisakan 38 tenaga honorer yang teranulir dan hingga kini belum jelas nasibnya.