Pencarian Berita

06 Agustus 2007

PWB Gelar Seminar Jurnalistik

Insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Bojonegoro (PWB), Selasa (31/7) kemarin pagi menggelar seminar jurnalistik yang menghadirkan empat narasumber yakni Ahmad Zaeni redaktur politik Jawa Pos; Ronny H Mustamu dari Dewan Kehormatan Lembaga Konsumen Media Indonesia ; Kompol Dody Eko Wijayanto dari Polwil Bojonegoro dan Vasta C Choesin Public Affairs Field Manager Mobil Cepu Limited. Acara yang diselenggarakan di Griya Dharma Kusuma ini menghadirkan juga moderator Toto Sonata Budayawan dan tokok praktisi Pers Surabaya.

Ketua terpilih PWB Reno Pareno dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebagai kajian bidang jurnalistik untuk insan pers di Kabupaten Bojonegoro maka diselengarakan kegiatan ini. Yang kedepan diharapkan akan meningkatkan mutu dan kemampuan dari para wartawan, disisi lain pers mampu memiliki visi dan misi yang jelas sesuai dengan kode etik jurnalistik. Dikatakan kegiatan seminar ini diikuti oleh kurang lebih 100 orang peserta yang terdiri dari kalangan pers, pelajar, mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat serta instansi yang berkompeten. Masih dalam sambutannya Reno mengungkapkan bahwa PWB adalah wadah yang independet dan tidak memihak pada salah satu organisasi ataupun perseorangan. PWB tetap pada kiprahnya yakni menyebar luaskan informasi dan berita kepada masyarakat yang diharapkan akan membawa perannya untuk ikut serta dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu Bupati Bojonegoro H.M. Santoso dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten III Suharto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar. Wartawan, menurut Bupati, dituntut memiliki landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah serta guna menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, Pemerintah membuka tangan seluas-luasnya kepada semua pihak untuk bekerjasama memajukan Kabupaten Bojonegoro. Oleh karenanya dalam kesempatan ini Bupati mengharapkan agar PWB meningkatkan profesionalisme pers melalui pengkayaan wacana tentang kinerja pers dan menampung masukan, kritik, saran dari kalangan pers sendiri maupun dari pihak terkait.

Lebih lanjut dikatakan, wartawan harus ikut serta membangun ekonomi kerakyatan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan cara mengekspos potensi daerah serta yang terpenting adalah menjaga sikap independent dan kenetralan dalam pemberitaan, khususnya dalam suasana Pilakdes maupun Pilkada mendatang dengan menunjukkan kemandirian dan terlepas dari struktur polarisasi kekuasaan politik tertentu.

Dalam materinya Ahmad Zaini redaktur politik harian Jawa Pos menjelaskan bahwa pers Indonesi ditengah informasi global merupakan bagian dari globalisasi itu sendiri. Namun disisi lain globalisasi seperti dua sisi yang berbeda dimana saling menguntungkan dan merugikan, akan tetapi diharapkan pers mampu menjadi mediator untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan globalisasi itu sendiri. Dicontohkan salah satu pengaruh negatif globalisasi adalah penerapan pola hidup konsumtif masyarakat terhadap produk tertentu yang pada akhirnya akan membawa dampak konsekuensi tersingkirnya praduk dalam negeri. (Humas)

Share this article now on :